Lomba Kedaruratan Kategori P3K, PLN NP Unit Pembangkitan Gorontalo Tampil Unggul

Lomba Kedaruratan Kategori P3K, PLN NP Unit Pembangkitan Gorontalo Tampil Unggul

 


Gorontalo, 13 Januari 2024 – Dalam upaya memperkuat kesadaran akan pentingnya keterampilan penanganan keadaan darurat, PLN NP Unit Pembangkitan Gorontalo ikut serta dalam Lomba Kedaruratan Kategori Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) yang digelar di Kota Gorontalo. Lomba ini diikuti oleh berbagai instansi pemerintah, perusahaan, dan komunitas yang memiliki perhatian terhadap kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat. Acara ini juga menjadi ajang untuk mengasah keterampilan dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), yang sangat vital untuk keselamatan individu di tempat kerja maupun di kehidupan sehari-hari.

Lomba ini berlangsung dengan serangkaian simulasi yang menantang para peserta untuk mengatasi berbagai skenario darurat, termasuk kecelakaan kerja, kebakaran, hingga bencana alam. Setiap tim diuji tidak hanya pada kecepatan tetapi juga ketepatan dalam memberikan pertolongan yang tepat sesuai dengan kondisi korban. Para peserta harus mampu melakukan tindakan medis dasar, seperti CPR, pengangkatan korban, hingga penanganan luka dengan prosedur yang benar, agar korban dapat mendapatkan bantuan yang maksimal sebelum dibawa ke fasilitas medis lebih lanjut.

Adi Nugroho, Manager PLN NP Unit Pembangkitan Gorontalo, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap tim yang telah berpartisipasi dalam lomba tersebut. "Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen kami di PLN untuk selalu memprioritaskan keselamatan kerja, terutama dalam menghadapi situasi darurat. Dalam lingkungan kerja yang berisiko tinggi seperti pembangkitan listrik, keterampilan dalam penanganan P3K sangat penting untuk mengurangi dampak buruk dari kecelakaan," ungkap Adi. Menurutnya, lomba ini bukan hanya soal meraih penghargaan, tetapi juga sebagai sarana untuk terus memperbarui dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam menangani kejadian darurat yang mungkin terjadi di lapangan.

Selain menguji keterampilan teknis, lomba ini juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk berbagi pengalaman dan belajar dari rekan-rekan seprofesi. Setiap tim yang berpartisipasi diajak untuk saling berdiskusi mengenai teknik dan strategi dalam melakukan pertolongan pertama, sehingga dapat menambah wawasan dan memperkaya pengalaman bagi seluruh peserta. Di samping itu, kompetisi ini juga diharapkan dapat membangun sinergi antar perusahaan dan instansi terkait dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan responsif terhadap potensi kecelakaan.

Adi Nugroho menambahkan bahwa PLN NP Unit Pembangkitan Gorontalo berupaya untuk memastikan seluruh karyawan dan tim yang terlibat di lapangan memiliki pemahaman dan kemampuan yang baik dalam penanganan P3K. "Kami tidak hanya ingin karyawan kami sigap dalam bekerja, tetapi juga tanggap dalam situasi darurat. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap dapat meningkatkan kepercayaan diri tim dalam menangani kondisi darurat yang terjadi secara mendesak," tuturnya. Adi juga menekankan pentingnya pelatihan rutin untuk seluruh karyawan guna memperkuat kemampuan mereka dalam hal keselamatan kerja.

Lomba ini juga menjadi momentum untuk memperingati pentingnya penanganan kecelakaan dan bencana yang dapat terjadi kapan saja. Peserta yang berhasil menunjukkan keterampilan terbaik dalam lomba ini mendapatkan penghargaan, namun yang lebih penting, mereka membawa pulang pengetahuan dan keahlian yang dapat diterapkan dalam pekerjaan mereka sehari-hari. Dengan pelatihan yang berkelanjutan dan event-event seperti ini, diharapkan semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya pertolongan pertama dalam menyelamatkan nyawa.

Di akhir acara, panitia berharap seluruh peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam lomba P3K ini untuk meminimalkan risiko kecelakaan dan bencana di tempat kerja. Kegiatan ini juga menegaskan bahwa kesiapsiagaan dalam menghadapi keadaan darurat adalah tanggung jawab bersama. Semoga, melalui lomba seperti ini, masyarakat dan instansi yang terlibat dapat terus menjaga keselamatan dengan lebih baik lagi, terutama dalam menghadapi potensi kecelakaan yang tidak terduga.

Post a Comment

0 Comments