Hasto Kristiyanto Ancam Bongkar Skandal Elite Politik, Mensesneg Tantang untuk Ungkap Fakta

Hasto Kristiyanto Ancam Bongkar Skandal Elite Politik, Mensesneg Tantang untuk Ungkap Fakta

mensesneg prasetyo

Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memberikan tanggapan terhadap pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang mengancam akan membongkar skandal elite politik dan petinggi negara. Prasetyo mempertanyakan klaim tersebut dan mempersilakan Hasto untuk mengungkap fakta jika memang ada pelanggaran hukum yang melibatkan pejabat tinggi.

"Ah yaaa, emangnya ada?" ujar Prasetyo di sela-sela Perayaan Natal Nasional 2024 di Jakarta, Sabtu (28/12/2024). "Kalau ada ya disampaikan saja," tambahnya.

Prasetyo menegaskan bahwa segala bentuk pelanggaran hukum harus berdasarkan fakta yang dapat dibuktikan secara legal. "Kan semua ada landasan hukumnya. Fakta hukum lah," katanya.

Sebelumnya, Juru Bicara PDIP, Guntur Romli, menyebut bahwa Hasto akan mengungkap sejumlah informasi, termasuk video, yang mengindikasikan keterlibatan elite politik dalam skandal korupsi dan intervensi penegakan hukum.

"Betul (akan diungkap ke publik). Sebagai perlawanan. Bukan serangan balik, tapi sebagai perlawanan terhadap kriminalisasi," ujar Guntur pada Jumat (27/12/2024).

Guntur menjelaskan, video tersebut diduga menunjukkan tindakan penyalahgunaan kekuasaan oleh beberapa petinggi negara. Pengungkapan ini, kata Guntur, merupakan respons terhadap tuduhan kriminalisasi yang dialami Hasto terkait kasus suap Harun Masiku.

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Hasto sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu anggota DPR periode 2019-2024. Hasto juga diduga terlibat dalam upaya menghalang-halangi penyidikan kasus tersebut.

Pernyataan Hasto dan sikap Mensesneg Prasetyo ini memicu perhatian publik, yang kini menanti apakah ancaman pembongkaran skandal akan direalisasikan. Skandal ini berpotensi mengguncang dunia politik Indonesia jika bukti-bukti tersebut benar-benar diungkap ke hadapan publik.

Post a Comment

0 Comments