Pemerintah melalui beberapa lembaga berupaya mencegah berbagai aktivitas investasi bodong dengan memberi literasi keuangan dan memberi himbauan untuk masyarakat agar tetap waspada dengan investasi ilegal yang cukup marak.
Tongam L Tobing Ketua Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa keuangan (OJK) menyampaikan kerugian akibat investasi bodong dalam 10 tahun terakhir yang dialami masyarakat mencapai Rp. 117,4 Tiriliun.
"Jadi benar kalau dikalkulasikan itu kerugian bisa mendapai Rp117,4 Triliun ya dalam 10 terakhir ini. Dan tugas kita bersama yaitu untuk meningkatkan literasi khususnya tentang investasi-investasi ilegal karena penawaran bodong juga terjadi karena adanya supply dan demand,” kata Tongam yang juga bertugas sebagai Kepala Departemen Penyididkan Sektor Jasa keuangan OJK.
0 Comments