PEMDA KOTA BAUBAU DAN KESULTANAN BUTON DUKUNG PROGRAM PEMANFAATAN FABA DAN CO-FIRING PLTU NII TANASA

PEMDA KOTA BAUBAU DAN KESULTANAN BUTON DUKUNG PROGRAM PEMANFAATAN FABA DAN CO-FIRING PLTU NII TANASA

Foto : Bersama Wakil Walikota Baubau
Foto : Silaturahmi dan Diskusi Bersama Pemerintah Daerah Kota Baubau



PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Kendari mengadakan silaturahmi dengan Wakil Walikota Baubau dan Sultan Buton untuk diskusi terkait program Pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash (FABA) PLTU Nii Tanasa yang dibawahi langsung oleh PLN UPDK Kendari (23/10/2021).

Kedatangan PLN UPDK Kendari disambut hangat oleh Wakil Walikota Baubau dan Sultan Buton. Dalam silaturahmi tersebut, Muhammad Rusli Sain selaku Manager PLN UPDK Kendari menjelaskan bahwa PLTU Nii Tanasa telah memiliki izin pemanfaatan FABA dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dimana untuk saat ini FABA PLTU Nii Tanasa telah dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan batako dan paving block. PLN UPDK Kendari bekerjasama dengan UMKM setempat dalam pemanfaatan FABA tersebut.

"Selain digunakan sebagai bahan baku batako dan paving block, FABA PLTU Nii Tanasa saat ini juga dimanfaatkan untuk stabilisasi tanah, bantuan pembuatan rumah layak huni, bantuan pembuatan masjid serta pembuatan cincin pemecah ombak yang telah dilakukan uji coba sebagai pencegah abrasi di  pesisir  pantai Lalonggasumeto", tambah Muhammad Rusli Sain pada Wakil Walikota Baubau dan Sultan Buton.

Bersamaan dengan program Pemanfaatan FABA PLTU Nii Tanasa, Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan melalui Co-Firing PLTU Nii Tanasa juga menjadi salah satu  program concern PLN UPDK Kendari untuk menselaraskan tujuan Transformasi PLN 2024 yakni "Green" dengan memanfaatkan biomassa sebagai campuran batubara.

"Selain Pemanfaatan FABA, Co-Firing PLTU Nii Tanasa dengan menggunakan cangkang sawit merupakan bagian dari program transformasi kami untuk meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan", jelas Rusli. 

Co-firing yang dilakukan oleh PLN UPDK Kendari saat ini adalah dengan memanfaatkan cangkang sawit yang potensi ketersediaannya cukup banyak di Kabupaten Konawe. Kedepannya, selain cangkang sawit, PLN UPDK Kendari juga akan memanfaatkan kayu lamtoro, gamar dan sejenisnya yang potensi ketersediannya cukup banyak di Kota Baubau sebagai bahan baku co-firing.

La Ode Ahmad Monianse, Wakil Walikota Baubau menyampaikan dukungan kepada PLN UPDK Kendari untuk suksesnya pemanfaatan FABA dan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di PLTU Nii Tanasa.

"Semoga program PLN dalam memanfaatkan FABA dan Energi Baru Terbarukan di PLTU Nii Tanasa dapat membantu membangkitkan ekonomi masyarakat", jelas La Ode Ahmad Monianse, Wakil Walikota Baubau.

Foto : Silaturahmi dan Diskusi Bersama Sultan Buton ke 40

Senada dengan Wakil Walikota Baubau, Sultan Buton juga sangat mendukung program yang dilakukan oleh PLN UPDK Kendari dalam pemanfaatan FABA dan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di PLTU Nii Tanasa.

"Di Pulau Buton cukup banyak pohon gamar, lamtoro dan sejenisnya yang bisa dimanfaatkan sebagai campuran batubara dan kami akan ikut membantu mensosialisasikan hal ini sampai ke masyarakat", Jelas La Ode Muhammad Izat Manarfa Sultan Buton ke 40.

Post a Comment

0 Comments